Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mencegah pertumbuhan sel kanker sangat mudah, seperti mengkonsumsi makanan yang tepat
Penelitian baru menunjukkan bahwa kanker mikroskopis, sel-sel kanker kecil yang hanya bisa terlihat di bawah mikroskop, saat ini sangat lazim. Sebuah studi terbaru pada perempuan di usia 40-an menunjukkan bahwa 40% dari mereka menderita kanker payudara mikroskopis. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi bahwa, hampir 100% dari orang yang berusia 70-an akan menderita kanker mikroskopis dalam kelenjar tiroid mereka.
Sebuah tumor mikroskopis dapat tumbuh hingga 16.000 kali dari ukuran aslinya hanya dalam 2 minggu. Tetapi penelitian inovatif terbaru dari Yayasan Angiogenesis mengusulkan bahwa Anda dapat mencegah kanker sebelum ia mulai tumbuh. Metode Pencegahan baru ini disebut anti-angiogenesis. Metode pencegahan Anti-angiogenesis yaitu dengan merubah cara Anda makan, Anda dapat mengubah “lingkungan internal,” Anda bisa mencegah sel kanker untuk tumbuh dan berkembang biak.
Berikut adalah 5 makanan yang dapat mencegah pertumbuhan kanker:
- Bok Choy Sejenis kubis Cina yang mengandung Brassinin: sangat ampuh melawan kanker, juga ditemukan dalam brokoli, kembang kol dan kubis Brussel. Bok Choy harus dimakan 3 kali seminggu, dalam 1 / 2 porsi cangkir untuk memperoleh manfaat penuh.
- Tomat yang dimasak memiliki sifat lebih melawan kanker dari pada tomat mentah. Keduanya mengandung molekul lycopene , namun dengan memanaskan tomat perubahan struktur kimia membuat manfaat nya menjadi lebih mudah tersedia untuk tubuh Anda. Anda harus makan 2-3 (1 / 2 cup) porsi tomat yang dimasak dalam seminggu.
- Ikan Flounder: Ikan ini kaya akan omega-3 dan rendah merkuri. Tiga porsi 6 ons seminggu sangat ideal. (vegetarian bisa dengan mengkonsumsi biji Flaxseed)
- Stroberi : Kandungan Antioksidannya dapat melawan kanker. Anda harus makan 1 cup / sehari, atau di jus.
- Artichoke mengandung 3 molekul berbeda melawan kanker. Nikmati ¼ cup per hari.
{ 4 comments… read them below or add one }
Mohon tanggapan atas artikel dibawah ini :
http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2004/01/21/soy-part-eight.aspx?aid=CD12
http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2000/01/09/truth-about-soy.aspx
http://en.wikipedia.org/wiki/Soybean
http://reliableanswers.com/med/soy.asp
http://www.shirleys-wellness-cafe.com/soy.htm
http://www.worldnetdaily.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=53327
http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2000/02/13/soy-thyroid-disease.aspx
keluarga saya, termasuk suami dan baby (cowok) mengkonsumsi soya melilea.
Dari artikel tersebut banyak sekali segi negatif dan dampak dari mengkonsumsi kedelai dan produk turunannya.
Kedelai sudah di konsumsi ribuan tahun lalu, apakah dalam bentuk fermentasi atau susu.. informasi mengenai bahaya kedelai sudah lama beredar dan sampai saat ini belum bisa di buktikan secara nyata, WHO pun sampai saat ini belum melarang mengkonsumsi susu kedelai..
yg di khawatirkan saat ini adalah kedelai yg di tanam tdk secara organik (GMO) / transgenik.., sejauh itu berbentuk organik tidak ada masalah, asal di konsumsi sesuai takarannya.. Susu melilea murni Organik jadi tdk ada masalah jika di konsumsi..
Bisa baca artikel hasil penelitian Prof. Dr. Wei Zheng, MD, Ph.D., profesor dan kepala, Divisi Epidemiologi di Vanderbilt University… ..”Para wanita yang mengkonsumsi kedelai setiap hari dalam kecenderungan terkena kanker payudara lebih kecil. Apalagi di masa premenopouse, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi kedelai sama sekali..”
Menurut Wei Zheng, ketika tingkat estrogen dalam tubuh tinggi, isoflavon dalam kedelai tidak akan merusak estrogen alami dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker payudara. Ketika wanita memasuki masa menopouse, isoflavon bertindak sebagai estrogen di dalam tubuh meskipun tidak lah kuat. “Sehingga dengan kata lain, mengkonsumsi kedelai dan makanan keturunannya tidak akan menyebabkan resiko kanker payudara jadi meningkat.” tutup Wei Zheng.. sumber http://food.detik.com/read/2010/11/01/173427/1481828/900/kedelai-memicu-kanker
Tentang Prof Zheng bisa di lihat di sini http://www.vicc.org/dd/display.php?person=wei.zheng
Jangan Ragu konsumsi susu kedelai melilea karena di tanam secara ORGANIK..
bagaimana dengan dampak susu kedelai untuk pria? di artikel2 tersebut disebutkan dampaknya bisa mengurangi kesuburan bahkan kemandulan karena dapat meningkatkan hormon estrogen. Kelebihan hormon estrogen pada pria secara nyata dapat menyebabkan pembesaran payudara (ginekomastia), melambat pertumbuhan rambut jenggot dan menghilangnya rambut di tangan dan kaki. Yang paling buruk, kelebihan estrogen dapat menyebakan gangguan ereksi. (???)
terima kasih atas informasinya 🙂